www.lorongka.com - Disebuah desa terdapat seseorang yang tidak pernah mengenal dengan yang namanya HP. Dia sering melihat benda itu tetapi tidak pernah menggunakannya sendiri karena tidak paham bagaimana keguanaan dan bagaimana cara menggunakannya.
Suatu hari, salah satu anaknya pergi dari desanya untuk mencari pekerjaan di salah satu kota metropolitan. Berselang beberapa hari kemudian dia mulai bingung bagaimana cara menghubungi anaknya yang bekerja jauh dari desanya.
Bertemu dengan tetangganya lalu dia meminta tolong untuk menghubungi anaknya, namun dia berikan saran agar segera memiliki handphone yang bisa mereka gunakan untuk menghubungi keluarganya tersebut. Lalu dijelaskannya pula agar memilih sim card yang memiliki jaringan yang cukup bagus di desanya itu. Karena tidak semua sim card memiliki jaringan didesanya dan hanya sim card tertentu yang mendapat jaringan didesanya itu.
Mendengarkan saran tetangganya itu, keesokan harinya lalu bergegas ke toko hp terdekat untuk membeli hp yang bisa digunakannya untuk menghubungi anaknya yang sedang berada di duar dari desanya itu. Setibanya di toko handphone terdekat lalu dipilihnya handphone yang menurutnya sudah bagus untuk digunaknnya.
Orang tua: saya ingin membeli handphone yang bisa dugunakan untuk menelpon anak saya yang ada di kota.
Pemilik toko: semua handphone bisa digunakan untuk menelpon ibu, silahkan ibu pilih yang mana yang akan ibu beli.
Orang tua: kalau begitu saya ingin membeli yang ini (sambil menunjuk salahsatu handphone yang ada di toko itu).
Pemilik toko: apakah ibu mau sekalian membeli sim cardnya ? (Menawarkan sim card kepada ibu tersebut).
Orang tua: (teringat dengan perkataan tetangganya untuk memilih sim card yang kualitas jaringannya cukup untuk di desa tersebut, dan mengisi pulsa untuk dipakainya menelpon, namun sontak ibu tersebut berkata sesuatu yang membuat semua orang yang ada di toko itu menjadi kaget) "saya mau membeli sim cardnya dan sekalian tolong diisikan jaringan yang bagus untuk di desa saya.
Pemilik toko: (dalam hatinya berkata "pala' lo yang diisi jaringan") ibu yang diisikan bukan jaringan tapi pulsa ibu.
Semua orang yang ada di toko itu lalu kaget dan menertawai apa yang di katakan oleh ibu tersebut. Masa iya jaringan bisa dibeli dan di masukkan kedalam handphone, yang ada pala' lo yang diisi jaringan biar nga gaptek.
