Narita Putri
LorongKa.com - Fenomena boneka arwah atau spirit dolls belakangan menjadi viral usai sejumlah pesohor negeri mengadopsi benda mati tersebut. Mereka dirawat oleh pemiliknya layaknya anak sendiri. Bahkan beberapa rela merogoh kocek untuk membayar babysister bagi boneka ini. Netizen pun dibuat heran dengan polah sang artis.
Spirit dolls adalah boneka yang sudah diisi arwah makhluk halus, dia bisa dijadikan teman dalam kesepian bahkan diadopsi seperti anak. Ternyata, boneka arwah ini bermula di Thailand tahun 2014 yang banyak digandrungi masyarakat dan artis top.
Hukum Boneka
Boneka ialah suatu benda yang bersifat seni dan berfungsi untuk mainan anak-anak. Mayoritas ulama sepakat boneka sebagai mainan anak-anak dibolehkan dalam Islam. Hal ini merujuk pada hadits:
Dari Sayyidah Aisyah rahiyallahu ‘anha bahwa ia berkata, “Aku dahulu pernah bermain boneka di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Aku memiliki beberapa sahabat yang biasa bermain bersamaku. Ketika Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam memasuki rumah, mereka bersembunyi dari beliau, lalu beliau menyerahkan mainan kepadaku satu demi satu, dan mereka pun bermain bersamaku.” (HR. Bukhari)
Namun, berbeda jika boneka tersebut dianggap seperti anak yang hidup bernyawa. Bahkan rela membeli dengan harga puluhan juta. Tentu lain cerita, ia tak ubahnya berhala yang dipercaya bisa melakukan segala yang dipinta. Tanpa disadari, akhirnya sang pengadopsi menyekutukan Sang Maha Pencipta. Menganggap benda mati lebih mulia dan berharga.
Kesyirikan Dalam Spirit Dolls
Tren boneka arwah jelas salah satu bentuk kesyirikan kepada Sang Pencipta. Tak meyakini bahwa Allah satu-satunya Dzat yang wajib kita sembah. Tiada sesembahan kecuali Allah semata. Kini, syirik pun dianggap lumrah dan wajar bahkan diikuti banyak kalangan.
Syirik berasal dari kata 'syarika' yang mengandung makna berserikat, bersekutu, bersama atau berkongsi. Dalam perkara ini, syirik yang dimaksud yaitu menyekutukan Allah dengan selain-Nya. Dan hukum syirik tersebut haram. Allah tidak akan mengampuninya kecuali dengan bertaubat sebelum meninggal. Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa: 48).
Maka dari itu, mengganggap boneka bisa membawa rezeki berlimpah, ketentraman, kedamaian adalah haram. Sebab, telah menyamakan boneka dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sahabat, jangan asal ikut-ikutan yang lagi happening ya. Cek dan ricek dulu, karena tuntunan seorang Muslim jelas yaitu Al Quran dan Sunnah. Maka berpegang teguhlah kepadanya. Wallahu'alam bish shawab.
Penulis: Narita Putri (Mentor Sahabat Hijrah Klaten)
