Lalik Kongkar
Masih terdengar suara merdu itu
Diantara detak jantung dan sunyi lamunanku
Diantara kerinduan dan bujukan cinta
Timbul tenggelam rasa duka
Mengalir pada arus yang sama
Sehingga sulit buatku untuk membedakannya
Semerbak wangi terbawa keangkasa
Menghiasi cakrawala dan alam semesta
Melengkapi indahnya langit hingga terwujud dalam sebuah aura
Mengharap aku mampu menggapainya
Menggapai nirwana yang berdiri tegak diatas pusara masa
Terpaku aku berdiri diantara ilalang yang membentang
Terasa hembusan angin sejuk merasuk jiwa
Seolah berkata padaku dengan suara mesra
Ya inilah angin surga
Yang dihembuskan pada setiap manusia yang terluka dan berduka
Sayang manusia tak dapat melihatnya
Perih dan getir menjadi halangan baginya
Butuh sebuah kebesaran jiwa untuk merasakannya
Apa yang dinamakan hembusan angin surga