Dika
Seorang pria tinggal sepi sendiri
Saat usianya semakin lapuk
Rekannya berlalu mendahului
Dia ingin seperti teman sebayanya
Hidup bergelimang harta
Makan sepuasnya
Dan liburan sesukanya
Namun apa daya
Hidupnya serba kekurangan
Makan seadanya
Tidur pun di atas tikar pemberian tetangganya
Padahal dia seorang sarjana
Yang ijazahnya selalu ditolak di pasaran
Katanya,
Ijazah tak berguna jika tak punya kenalan orang dalam
Lagipula, pemerintah tak pernah serius menangani pengangguran
Waktu terus berpacu
Hasrat nafsu pun ikut meronta
Tatkala melihat kekasih bermanja dengan penuh harap
Namun semua itu buyar
Ketika teringat utang di juragan yang masih belum terbayar
Akhirnya dia pun mulai layu
Dibunuh hasrat yang menggebu