Guruku
(falesul akbar)
Dengan semangat fajarnya menyapa
Seakan suaranya menyelimuti dinginnya
pagi
Runtuhan jawabanpun menyapa dengan penuh antusias
Gagahmu, tegasmu, dan amanahmu selalu terpancarkan dalam dirimu
Tapi mengapa kau berjalan selalu berjalan melihat kebawah,
Apa kau malu, apa kau menghormati, apa kau tak lagi mau mengenal
Rasanya tak mungkin, dirimu kukenal kau bukan begitu
Sekarang tak kulihat kau lagi seperti seharusnya
Tugasmu diganti, mejamu ditempati, dan namamu dihapus
Aku tak tahu apa yang terjadi
Diamku menyimpan kerinduan
Dan setalah ada tanya
Tak ada lagi tawa
Irisan kecil hadir bagai mimpi
Teriakku tak bersuara
Aku hanya bisa terdiam mengenang kau menghilang
Orang terhebatku,
Semoga jasadmu dilindungi oleh jasamu.