Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Harta Karun di TPA Warga

Selasa, 31 Maret 2020 | 08:26 WIB Last Updated 2020-03-31T04:56:05Z
Frengki
Lorong Kata - Pada pukul 11 malam setelah pulang dari tempat berdiskusi dengan kerabat dan senior saya di kampus.

Di sebuah jalan tepatnya lorong menuju tempat pemukiman warga yang kebetulan juga tempat tinggal saya.

Seorang kakek tua dengan kayu dan karung putih yang di pikulnya,baju yang berwarna hitam agak sobek dan celana panjang hitam yang tampak tak pernah di cuci selama berminggu-minggu sedang mengais-ngais sampah di TPA pemukiman warga.

Dengan rasa penasaran saya berhenti sejenak memperhatikan beliau dengan seksama.

Setelah beberapa menit kakek itu menemukan sebuah botol dan bungkusan yang sama persis dengan bungkusan nasi kuning.

Botol tersebut terlihat jelas dengan isi yang masih banyak dan bingkisan nasi kuning yang masih memiliki isi dengan tulang ikan dan sayur yang jelas terlihat sisa.

Beliau kemudian membawanya ke tempat yang lebih terang di bawah tiang listrik dengan penerang lampu jalan.

Beliau tersenyum seakan-akan sedang menikmati sebuah hidangan yang enak.

Setelah beberapa menit kemudian kakek tua tadi mengeluarkan sebuah kitab yang sama persis dengan Al-Qur'an dari karung putih yang di bawahnya.

Dengan rasa kenyang dan nyaman tempat bersandar di tiang listrik kakek tua itu sedang membacakan lantunan ayat suci yang merdu.

Sebuah pengalaman besar bagi saya bahwa dengan hari ini apa yang di nikmati perlulah kita syukuri melihat kakek tua tadi yang tak punya apa-apa beliau tetap bersyukur atas apa yang di nikmatinya meskipun dari makanan yang telah terbuang.

Pelajaran ini kemudian memberikan saya sebuah gambaran bahwa "hari ini adalah bersyukur esok adalah misteri"

Penulis: Frengki, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
×
Berita Terbaru Update