Kalut
Didi Diah
Awan berarak memanggil geliat
Jiwa kerdil mengayuh sampan hingga kuat
Aku luka tak mampu memberi syarat
Batin rapuh sesenggukan seperti karat
Tubuh lunglai dengan doa yang dirajah
Seperti anai-anai dipematang sawah
Ditampar angin meliuk rendah
Kiranya diri akan merebah
Sampan merambat dititian laut
Petikan dawai menyambar hati yang kalut
Duh Gusti aku takut
Raga ini karut marut
Merebah jiwa yang sakit
Netra bersanding memandang langit
Tersungkur hati menjerit
Benamkan asa yang terhimpit
Raih ragaku sayang
Basuh aku dengan asa gemintang
Melupakan setiap kenangan
Menahan perih agar berlalu dengan perjuangan