Sutratenriawaru |
Fatamorgana
sutratenriawaru
Meredam penuh sesal
Mencari hingga akhirnya tak menemui titik..
Mengabaikan segala hal hanya demi topeng kepalsuan.
Aku masih ingin memberi pertanyaan kepadamu
Mengapa masih saja kau meragukan ketulusan?
Tolong...
Tatap jelas mataku, lihat bahwa lamunanku adalah kau..
Merenung bahkan menjadi objekku dikala sepi
Berputar-putar diatas ekspektasi tentang 'kepergian'
Adakah sesuatu yang lebih indah dari sekedar berimajinasi tentang kepemilikan yang seutuhnya?
Mengukir segala kisah yang abadi dipelupuk senja.
Mengiyakan kebersamaan padahal sudah tau fatamorgana masih mengintai diantara kita.
Tapi terkadang fatamorgana adalah hal yang perlu diabaikan ketika ingin berimajinasi kisah abadi, dan sebuah cinta yang tulus dan kasih sayang yang penuh pengorbanan.
Tapi fatamorgana adalah hal yang nyata dan akan terjadi disetiap kemungkinan yang kita mungkinkan yang berada jauh diluar ekspektasi liar kita.
Tapi pesanku, sesekali sukailah fatamorgana itu sendiri sebab berimajinasi tentang ketiadaan fatamorgana adalah hal paling indah bagi pemimpi sejati yang menghendaki keabadian.
(tak ada yang benar-benar abadi, semua hanya menunggu giliran untuk berpisah)