Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ideologi Tak Akan Pernah Mati

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 14:40 WIB Last Updated 2020-10-03T06:40:31Z
Al Azizy Revolusi (Editor dan Kontributor Media)
LorongKa.com - Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One edisi Selasa, 29 September 2020 menyajikan diskusi yang menarik. Dengan mengundang sejumlah tokoh, Karni Ilyas sang moderator membahas tema 'Ideologi PKI Masih Hidup?”.

Yang menarik adalah semua pembicara menyiratkan kesimpulan serupa, bahwa Ideologi itu akan terus hidup. Tak akan pernah mati, selama pengembannya masih ada. Meski mungkin lembaganya sudah dibubarkan seperti PKI, namun tak ada yang membantah jika dikatakan komunisme masih ada.

Hanya saja, perkembangan zaman turut mempengaruhi infiltrasii Ideologi itu. Itulah sebabnya, komunisme yang dikenal orang zaman dahulu, sedikit berbeda dengan komunisme masa kini. Contoh konkritnya adalah Cina. Rezim komunis sekarang jelas beda dengan saat pertama revolusi komunis di sana.

Di Indonesia sendiri, potensi bangkitnya komunisme sudah mulai terlihat. Meskipun tentu dengan cara yang berbeda dengan zaman orde lama, namun baunya tetap sama. Sebab memang sebuah ideologi pasti punya thoriqoh yang baku untuk menerapkan ideologinya.

Penyerangan terhadap ulama, persekusi dan diamnya rezim terhadap hal-hal demikian menunjukkan bahwa penganut komunisme sudah ada dalam lingkungan kekuasaan. Sebab musuh komunisme yang paling utama adalah kelompok agamis, khususnya Islam.

Sinyal komunisme terlihat jelas saat Kepala BPIP, Prof. Yudian menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila (detikNews, 12/2/2020). Termasuk RUU HIP atau RUU PIP yang memuat konsep Trisila dan Ekasila. Ide siapa itu jika bukan komunisme?

Sementara itu, ideologi Islam juga sedang menggelinding bak bola salju. Semakin hari semakin membesar. Tren hijrah, kajian-kajian keislaman kian menjamur. Termasuk kajian seputar pemerintahan Islam (Khilafah) mendapat tempat di tengah umat.

Meskipun label radikal, fundamentalis hingga teroris disematkan kepada para pengembannya Bahkan meski dibunuh sekalipun, ideologi Islam tak akan padam. Akan selalu ada orang-orang yang Allah tunjuk sebagai pengemban ideologi Islam itu.

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang Mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maaidah: 54)

Dari Mughirah bin Syu’bah dari Nabi saw. yang bersabda, “Akan selalu ada sekelompok orang dari umatku yang menang sampai datang kepada mereka ketentuan Allah sedang mereka dalam posisi menang.” (HR. Al-Bukhari)

Dari Muawiyah radhiallahu anhu berkata, aku mendengar Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Selalu ada dari umatku senantiasa yang menegakkan perintah Allah. Tidak dapat mencelakai mereka orang yang menghinanya dan juga orang yang menyelisihinya, hingga Allah datangkan kepada mereka perkaranya sedangkan mereka tetap kondisi seperti itu.”

Ideologi Kapitalisme kini sedang sekarat, pandemi Covid-19 disinyalir akan mempercepat keruntuhannya. Oleh karena itu, ideologi Komunisme dan Islam saling berebut pengaruh untuk menggantikan ideologi kapitalisme ini. Persoalannya, akan jadi pengemban ideologi apakah kita? Komunisme ataukah Islam?

Penulis: Al Azizy Revolusi (Editor dan Kontributor Media)
×
Berita Terbaru Update