Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bahan Pangan Meningkat, Masyarakat Melarat

Senin, 19 April 2021 | 23:05 WIB Last Updated 2021-04-19T15:05:06Z

Shofi Lidinilah (Member AMK)

LorongKa.com - 
Memasuki bulan Ramadan, harga pangan mulai merangkak naik. Ketua Umum Ikatan Perdagangan Pasar Indonesia (Ikappi) mengatakan bahwa kenaikan harga pangan sudah terjadi pada 10 tahun terakhir karena suplai dan demand yang meningkat serta ada  beberapa komoditas yang naik hingga 50%. Melihat pada situs resmi informasi Pangan Jakarta per tanggal 11 April 2021 mengalami kenaikan seperti beras jenis IR 64 dari Rp.208,- menjadi Rp. 11.716,- perkilogram, minyak goreng curah dari Rp. 98,-  menjadi Rp.14.194,-  perkilogram,  telur ayam ras dari Rp. 451,- menjadi Rp. 24.291,- per kilogram,  harga ayam broiler dari Rp.826,- menjadi Rp. 41.485,- perkilogram. (CNBC Indonesia 11 April 2021). 


Sebelumnya, Menteri Perdagangan mengatakan bahwa harga barang kebutuhan pokok akan stabil dan cukup untuk Ramadan dan Idul fitri tahun 2021 dan Beliau menjamin pasokan barang akan tersedia (Kompas.com 8 April 2021).


Hal ini berulang kali terjadi karena pengelolaan barang kebutuhan masyarakat terlalu panjang sehingga menyebabkan harga naik terus menerus. Pernah terjadi di gudang tempat penyimpanan beras oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab adanya penimbunan bahan pokok (beras) sehingga membuat bahan pokok (beras) menjadi busuk dan tidak layak di konsumsi oleh masyarakat. Terlebih lagi sekarang masih berada di masa pandemi yang mana kemiskinan semakin meningkat. Hal ini sebabkan oleh sistem kapitalis yang longgar membuat manusia  serakah terhadap harta.


Islam mengajarkan untuk tidak menimbun bahan makanan karena menimbun di haramkan dan merugikan masyarakat. Sebelum meningkatnya suplai dan demand, pemerintah seharusnya sudah mempersiapkan bahan makanan pokok yang sekiranya bisa disimpan dalam jangan waktu panjang sehingga barang akan tersedia banyak dan harga tidak akan naik walaupun permintaan masyarakat meningkat. 


Penulis: Shofi Lidinilah (Member AMK).

×
Berita Terbaru Update