Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kesadaran Kritis & Kelemahan Kita Memaknai Ujian Tuhan

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 22:45 WIB Last Updated 2021-10-16T14:45:19Z
Penulis

OPINI, Lorongka.com- Benarkah Tuhan sedang menguji kita? Mengajari kita untuk sabar, mendidik kita untuk kuat, melatih kita untuk tabah.

Jangan-jangan kita sendirilah yang salah menafsirkan pesan-pesan suci dari Tuhan itu sendiri ataukah kita sengaja membungkam pesan Tuhan yang sebenarnya.

Kemudian menghadirkan makna baru demi untuk menutupi sikap apatisme kita terhadap musibah-musibah sosial yang menyusup atas nama kemajuan perabadan, bahkan kita sudah berani mengaminkan setiap hal yang terjadi di abad 21 ini.

Tulisan pendek ini hanya sekedar mengajak anak-anak muda yang lagi mencicipi kopi susu di warung kopi, kawan-kawan aktivis, adik-adik mahasiswa di Kampus dan muda-mudi di media sosial untuk kembali menengok ke belakang lalu memperhatikan bagaimana negara-negara Barat hari ini menghancurkan kita dan generasi lainnya dengan berbagai cara mereka lakukan.

Baik itu lewat akun facebook dengan video yang tidak mendidik, video di instagram, tik-tok, juga melalui aplikasi-aplikasi lainnya yang kesemuanya telah keluar dari pesan-pesan suci dari langit.

Lucunya kita memilih diam, sebahagian di antara kita lebih senang menulis kalimat-kalimat cengeng dimedia sosial, memposting foto-foto makanan, minuman, berwisata bahkan bermewah-mewahan sebagaimana kritikan Karl Marx terhadap kaum gereja yang berfoya-foya di dalam gereja sementara di luar ada banyak ummat kelaparan.

Marx lalu mengatakan agama adalah candu. Lalu bagaimana dengan kita yang semakin hari semakin menghamba dan mengikuti gaya dunia Barat?

Memahami persoalan dunia sekarang ini tentunya kita perlu memahami betul ideologi yang kita miliki agar kita mampu melakukan perlawanan pengetahuan atas serangan-serangan licik yang dilakukan negara barat kepada kita dan dunia Timur secara universal.

Sadar atau tidak hegemoni maupun propaganda lainnya yang dilakukan oleh Barat itu masih episode perang ideologi dunia demi melegitimasi dirinya bahwa sejarah telah berakhir (Francis Fukuyama; Judul buku "The and of history and the last man").

Dengan tegas Fukuyama menyatakan bahwa runtuhnya negara Uni Soviet dan runtuhnya tembok Berlin adalah dua di antara sekian banyak pertanda signifikan telah terjadinya perubahan dramatis pasca Perang Dingin yang mempresentasikan secara akurat kemenangan negara Barat. 

Akan tetapi negara-negara Barat menyadari kalau negara Timur atau Islam bangkit kembali dan mereka juga telah memprediksi kekalahannya ketika Islam bangkit kembali, itulah sebabnya Barat berusaha menggoyang negara-negara Islam dan segala upaya-upaya dilakakukan untuk menghancurkan semua negara Islam di dunia.

Apa yang saya tulis di atas semata-mata perenungan untuk dapat belajar bersama, kembali menggali bahwa Islam adalah ideologi kita bukanlah ideologi kapitalisme maupun sosialisme.

Maka, sudah sepatutnya kita melakukan counter terhadap ideologi-ideologi selain Islam yang bertujuan menghancurkan generasi-generasi Islam di dunia.

Penulis: Sirajuddin Djusuf
×
Berita Terbaru Update