LorongKa.com - Miris, BKKBN mencatat 60% remaja usia 16 sampai 17 tahun sudah pernah berhubungan seksual. Ketua BKKBN Hasto Wardoyo memaparkan bahwa usia hubungan seks semakin maju (semakin muda), sedangkan usia nikah semakin mundur. Dengan kata lain ini menunjukkan tingginya angka seks bebas diluar nikah.
Sungguh menyayat hati melihat fakta generasi muda penerus bangsa ini rusak dan semakin dirusak dengan tata kehidupan masyarakat yang rusak. Remaja yang harusnya disibukkan dengan menuntut ilmu dan mewujudkan impiannya malah terjerumus kepada perbuatan keji yakni berzina. Sungguh zina menjadi hal yang biasa, bahkan kini menjadi trend di kalangan remaja.
Bagaimana tidak, mereka terus distimulua dengan hal-hal yang bisa membangkitkan nafsu mereka. Mulai dari mudahnya akses film porno di media sosial, drakor-drakor yang kerap menayangkan adegan fulgar di ranjang, hingga iklan-iklan fulgar yang kerap muncul di situs manapun tanpa kita minta. Bagaimana para remaja ini tidak tergoda untuk menirunya, padahal fase remaja adalah fase mencari jati diri dengan rasa penasaran yang tinggi.
Hal ini diperparah dengan tata aturan masyarakat sekuler yang tak lagi menggunakan agama sebagai aturan. Alhasil laki-laki dan perempuan campur baur, tidak ada lagi ghodul Bashor (menundukkan pandangan), aurat wanita terbuka sana sini, hingga paham-paham liberalisme yang terus dihembuskan kepada mereka. Maka wajar jika generasi ini semakin rusak dan terjerumus dengan paham kebebasan yang menyesatkan.
Solusi yang diberikan negarapun tak menyentuh akar permasalahan sama sekali. Bahkan solusi ini justru memperburuk keadaan. Pendidokan seks dan reproduksi yang terlahir dari paradigma Barat terus diedukasikan. Namun alih-alih menjadi solusi justru malah membuat para remaja ini semakin penasaran dan ingin mempraktekkannya. Mereka terus terjerumus hingga masa depan mereka terenggut. Masihkan kita mempertahankan paham liberal yang merusak ini?
Liberalisme yang lahir dari ideologi kapitalisme jelas tidak layak digunakan sebagai tata aturan ditengah masyarakat. Paham ini merusak masyarakat terutama para remaja. Sudah selayaknya kita memakai aturan yang berasal dari pencipta manusia, yakni Allah SWT. Allah menurunkan seperangkat aturan yang sempurna dan paripurna untuk menjaga generasi muda dari paham merusak. Penerapan Islam akan membentuk "kuntum khoiru ummah" umat terbaik yang ada di bumi ini. Generasi muda yang haus ilmu karena dorongan Robbnya dan berlomba-lomba dalam menebar Rahmat di bumi. Wallahualambissawab.
Penulis: Ummu Bisyarah, Malang, Jawa Timur
