Wulandari
LorongKa.com - Polisi melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan Nizam Ahmad Alfahri (6 tahun), oleh ibu tirinya IF (24 tahun) di sebuah rumah kawasan Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu siang (24/8/2024).
Dari hasil prarekonstruksi ini, terungkap jika korban sudah sering mengalami penyiksaan berupa tindak kekerasan dari pelaku (ibu tiri).
Korban yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus dalam karung pada Kamis malam (22/8/2024).
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP di salah satu rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban. Sebelumnya, bocah malang ini dikabarkan hilang sejak pekan lalu.
Wadireskrimum Polda Kalbar, AKBP Harry Yuda Siregar menjelaskan, pelaku menjalani 67 adegan di dalam rumah. Hasilnya terungkap bahwa korban sempat dikurung di ruangan belakang rumah dan tidak diberi makan oleh pelaku. Polisi mengungkap jika motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran cemburu terhadap ayah korban karena tidak perhatian kepada pelaku saat hamil. Alasan ini mungkin sebagian orang menganggap remeh atau hal sepele, tapi yang sepele ini jika dibiarkan akan menjadi hal besar. Karena sesungguhnya di dalam keluarga dibutuhkan keterbukaan komunikasi. Jika komunikasi dalam keluarga terjalin baik, mungkin hal ini tidak terjadi.
Akar masalah
Pengaturan tata kehidupan saat ini adalah menerapkan sekulerisme kapitalisme, sehingga membuat hubungan keluarga kalah dengan materi, emosi juga membuat lupa hubungan keluarga. Mirisnya lagi Negara juga berperan dalam menghilangkan/merusak hubungan antar anggota keluarga, ini bukti kegagalan sistem Pendidikan.
Selain itu terjadi kegagalan sistem ekonomi dan politik. Maka kerusakan negeri ini semakin meluas di segala sendi-sendi kehidupan. Di negeri yang mayoritas muslim seharusnya kita mengambil aturan-aturan yang ada dalam Al Qur'an. Islam menjadikan negara sebagai raa’in (pemimpin) yang akan menjaga fungsi dan peran keluarga, Islam juga memiliki sistem pendidikan berkualitas, berasas aqidah, sehingga menjaga hubungan keluarga tetap harmonis.
Tegakkan Syariah Islam secara Kaffah
Kaum muslim sudah seharusnya menyadari bahwa rusaknya tatanan kehidupan hari ini adalah akibat dari penerapan ideologi yang rusak, sehingga kekacauan di mana-mana. Kini saatnya kita menerapkan islam kaaffah, sehingga terwujud sistem kehidupan yang baik, dan keluarga pun baik serta terjaga. Negara mewujudkan maqashid syariah sehingga kebaikan terwujud di dalam keluarga dan juga masyarakat serta negara. Wallaahu a'lam bi ash-shawaab