www.lorongka.com - Perbedaan kerap menjadi suatu hal yang menjadi pemicu konflik diantara sesama, namun jika dipahami lebih jauh, bukan karena perbedaannya yang menyebabkan konflik tetapi karena sifat keegoisan itulah yang kadang menjadi pemicu lahirnya konflik diantara sesama.
Perbedaan akan menjadi suatu hal yang sangat indah ketika kita mampu memaknai perbedaan itu sebagai suatu warna dalam kehidupan. Dengan adanya perbedaan maka kita seharusnya lebih bisa untuk menghargai perbedaan itu sehingga terwujud yang namanya keharmonisan dalam kehidupan yang beragam ini.
Berbagai hal yang menarik, lucu, dan menggelitik terjadi akibat perbedaan namun tidak menyebabkan pertengkaran melainkan menciptakan suatu keadaan yang sangat lucu dan menarik untuk ketahui, salah satunya adalah peristiwa seorang bule dengan orang lokal.
Saat itu ada seorang bule yang berkunjung ke indonesia namun dia merasa terkejut dengan aksi pertunjukan yang di lakukan oleh sang tukang becak. Situkang becak asik memamerkan kehebatannya dengan beratraksi diatas becak miliknya. Si bule sambil melihat dia merasa penasaran dan terkejut dengan aksi si tukang becak.
Dengan rasa penasarannya, si bule lalu menghampiri si tukang becak dan meminta agar dia naik keatas becak sambil si tukang becak tersebut beratraksi. Sontak si tukang becak langsung memperbolehkan bule tersebut untuk naik dan beratraksi.
Bule: master-master good good good master, amazing.
Tukang becak: (lalu tiba-tiba menghentikan becaknya dan bertanya) dimana ada got ? (Tiba-tiba teman situkang becak menjelaskan bahwa bukan got yang dia maksud tapi bagus, keren, luar biasa)
Bule: (mengajukan jempolnya sambil tersenyum).
Tukang becak tersenyum dengan rasa bangga dia kemudian melanjutkan atraksinya, sambil melepas tangan dan mengangkat roda sebelah kiri becaknya namun tanpa memperhatikan jalan di depannya.
Bule: master master got master got master.
Dikiranya adalah suatu pujian yang tukang becak itu dapatkan akhirnya diapun tersenyum sambil mengajukan jempolnya namun ternyata yang didepannya adalah benar ada got dan akhirnya becak itupun terjatu bersama dengan si bule dan pemilik becak.
Bule: master sudah saya katakan tadi bahwa ada got, tapi tetap saja malah senyum senyum.
Tukang becak: maaf saya kira itu pujian sama dengan yang tadi kamu ucapkan waktu pertama naik di becak saya.
Tukang becak: maaf saya kira itu pujian sama dengan yang tadi kamu ucapkan waktu pertama naik di becak saya.
Dengan kejadian itu membuat mereka malah berteman dan saling mengenal lebih dekat lagi.