Kasmirullah
Kau dan aku pernah menjadi kita
Namun cinta berubah jadi luka
Janji setia telah kau lupa
Air mata kau jadikan pemuas dahaga
Harapan kau gubah menjadi rongsokan tak berguna
Mimpi tidak akan lagi menjadi nyata
Kini aku benar-benar harus melupa
Meski kau selalu terbayang di pelupuk mata
Meski rindu semakin menggila
Hasrat tidak pernah berhenti mendera
Memaksaku terus berlari mengejar asa
Tapi aku memilih diam dan tak berbuat apa-apa
Aku sudah lelah mengembara
Aku ingin tetap di sini selamanya
Menjalani hidup yang biasa-biasa saja
Meneguk duka yang kau sajikan dalam cangkir penuh warana
Menikmati setiap siang yang tak bercahaya
Mengenang semua cerita tentang kita
Dengan hati yang hampa
Aku menikmati indah bintang kejora
Untuk menenangkan jiwa yang sedang lara.