Teruntuk Kamu Dari Aku
Sutratenriawaru
Saat hatiku belum seutuhnya melupakanmu
Saat batinku masih memerlukanmu dan saat rinduku masih hadir menyapamu.
Begitu lama aku bisa melupakanmu,kenanganmu masih selalu saja menjadi mimpi burukku
Saat aku ragu untuk melangkah
Saat aku ragu untuk membuka hati
Saat semuanya terasa berat bagiku
Aku mencoba perlahan berjalan
Meski sebenarnya kepalaku seutuhnya masih berbalik kehadapanmu..
Terkadang aku enggan melupakanmu
Terlau mudah rasanya mengubur dalam dalam rasa cinta yang teramat besar bagimu
Kau tau aku begitu menyayangi ayahku
Dan kau sosok laki laki ke dua yang mampu membuatku mencintai dan menyayangimu begitu besar.
Namun, hari ini begitu beda
Aku memutuskan untuk mengubur dalam dalam rasaku terhadapmu
Aku mencoba mencintai lelaki yang hampir setipe denganmu
Lelaki yang selalu menyampatkan waktunya bertemu denganku
Lelaki yang selalu saja membuatku kesal dan marah
Hampir setipe denganmu
Bedanya dia nyambung ketika di ajak mengobrol
Dan tentu beda denganmu yang pada dasarnya cuek dan jutek
Tapi, aku mengingat pesanmu untuk tidak gampang menaruh hati kepada lelaki
Kau benar
Mungkin rasa sayangku dan cintaku hanya mampu kupendam saja
Karna aku tau dari retina matanya masih mengharap wanita lain
Dan itu bukan aku
Tapi, aku tak tau rasa sayangku padanya bertahan lama atau tidak
Tapi yang pasti aku tak mudah memudarkan rasa cinta dan sayangku kepada seseorang
Dia termasuk hebatkan?
Dia baru saja akrab denganku
Menyihirku untuk menyayanginya
Anehnya dia perlahan memaksaku untuk masuk kedalam puisiku
Dia terbilang luar biasa karna sudah mampu merasuki dunia imajinasiku
Raganya sudah mampu menghidupkan puisiku yang telah lama mati
Jantungnya sepertinya sudah siap untuk menjadi degupan tulisanku
Meskipun aku tau rasaku mungkin akan terus seperti ini
Hanya aku yang merasakan dan dilain tempat dia masih mengharapkan
wanita yang sudah pasti bukan diriku.
Kak, inilah lembaran baruku
Yang mungkin menurutmu akan terjatuh di lubang yang sama.
