(Fauzan m.f)
Tak kalah aku menatapmu
Tanpa kau sadari sambil mendengarkan nada lagu,
Tapi mungkin kau tau aku menatap matamu tak dapat berbohong
Pipimu memerah sambil kau pura membuang pandangan mu
Agar orang di sekitar mu tak curiga,
Tapi sesekali kau membalas tatapan ku dengan senyum kecil di wajah mu.
Sambil aku kembali meminum kopi
Entah kenapa kopi ku malam ini berbeda?
Lebih nikmat dibanding hari kemarin.
mungkin karna percikan senyum yang begitu indah di pandang
Sehingga kopi malam ini berbeda.
Aku tak sadar teman di samping ku mengajak ku bercerita
Aku hanya sekali menganggukan kepala agar dia tau aku sedang menatapmu
Tapi jujur aku tak pernah bosan menatap mu
Seperti rembulan yang selalu menampakan sinarnya
Begitu pun kedua bola mata mu, indah di pandang.
Sembari aku menikmati kopi ku
Kau lontarkan beberapa pertanyaan membuat menghidupkan suasana kalah itu.
Mungkin itu yang membuat mu di senangi orang yang ada di sekitar mu walau pun kau kadang reseh,kadang marah. Tapi itu bagiku hanya sebuah Lelucon untuk menghidupkan suasana kala itu.
