 |
Fakta lain yang mencengangkan ialah para tenaga medisnya tidak memiliki izin bahkan masih ada yang sedang menjalani koas di universitas. Fakta yang kedua, klinik ilegal ini menggunakan calo untuk pembuatan iklan website. Peran calo dalam binis haram ini sangatlah penting dimana mereka akan menjadi kontak person klinik aborsi yang berafiliasi dengan mereka sehingga dapat menggait pasien untuk datang ke klinik tersebut.
Tak tanggung tanggung keuntungan calo yang ia dapatkan sekali pasien datang 50% dan 40% jika pasien tak datang karna iklan website. Selama menjalani bisnis ini klinik tersebut telah meraup keuntungan sekitar Rp 10 miliar sejak Maret 2017 hingga Agustus 2020 (Okezone.com)
Sungguh bisnis yang menggiurkan bukan? Apalagi ditengah pandemi yang semakin melilit kebutuhan perut seseorang. Namun tidakkah hal ini menjadikan hati terasa tersesak sesak untuk bernafas? Betapa tak berharganya nyawa manusia hingga ia mudah sekali untuk dihilangkan dalam kehidupan seseorang.
Nilai sekuler memang tak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Gaya hidup bebas tanpa batas telah menjadi pendoman hidup masyarakat umum. Dimana agama tak ubahnya hanya urusan pribadi dan tak boleh digunakan dalam keseharian. Alhasil mewujudkan generasi minus iman.
Selain itu media sekuler memiliki peran yang tak kalah menggerus moral generasi muda. Film, sinetron dan lagu mengumbar kehidupan pacaran, hedonisme dan seksual. Konten berbau pornoaksi dan pornografi dengan mudah diakses generasi muda kita. Maka wajar jika angka aborsi bisa menggunung sebab generasi hari ini telah terjebak ke lembah hitam maksiat.
Islam sebagai agama yang sempurna telah memiliki seperangkat sistem dalam pencegahan seks bebas yang berujung aborsi.
Islam memandang bahwa orang tua merupakan madrasah pertama anak yang memberikan pendidikan agama di rumah-rumah mereka. Anak akan ditanamkan aqidah islam. Disisi lain negara harus hadir memberikan kurikulum islam dan lingkungan yang selaras dengan pendidikan di rumah sehingga dapat mewujudkan generasi unggul dengan keimanan dan keilmuan yang mumpuni.
islam juga akan mendorong amar ma'ruf nahi mungkar di tengah-tengah masyarakat. Negara islam juga tidak akan begitu saja abai terkait permasalahan ekonomi rakyatnya. sistem ekonomi islam akan menjamin kebutuhan dasar mereka, dengan begitu tidak akan ada alasan mereka untuk berzina atau mengaborsi sebagai pilihan pekerjaan.
Terakhir islam akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku yang melakukan perzinahan yakni dengan cambuk bagi ghoiru muhsan dan rajam bagi muhsan.
Islam melarang tegas aborsi, Allah Swt berfirman "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar."(Qs. al Isra’: 31). Semua hal tersebut membutuhkan perangkat hukum komprehensif dalam menutup celah bisnis haram dengan kembali kepada islam kaffah. Waallahu 'alam
Penulis: Azrina Fauziah (Pengamat Remaja)
