 |
| Faisal, Mahasiswa |
Pada dasarnya, budaya luar yang masuk ke wilayah pedesaan mengakibatkan kearifan lokal pada daerah tersebut dapat dikatakan mulai terkikis sedikit demi sedikit seiring berjalanya waktu. Oleh karena itu perlunya kesadaran masyarakat setempat untuk tetap mempertahankan nilai nilai kearifan lokalnya sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.
Dengan masuknya wisatawan di daerah tersebut,tidak menutup kemungkinan mereka membawa budaya baru yang bisa mempengaruhi budaya asli pada wilayah tersebut, oleh karena itu masyarakat setempat harus siap siap menghadapi perubahan sedikit demi sedikit yang terjadi di wilayahnya.
Pengaruh dari luar yang masuk pada wilayah pedesaan tentunya akan menimbulkan namanya perubahan,baik perubahan yang mengarah pada kemajuan maupun yang mengarah pada kemunduran kehidupan masyarakat, seperti halnya dengan budaya gotong royong yang dulunya Masih terasa dalam kehidupan masyarakat pedesaan kini mulai menghilang seiring dengan masuknya budaya luar yang menggeser budaya asli yang ada sejak dulu pada daerah tersebut.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat,mengakibatkan arus informasi dapat diakses oleh siapapun baik dari kalangan orang dewasa, remaja maupun anak-anak yang dapat memunculkan ide ide yang tidak dapat dikontrol dan dapat bertentangan nilai-nilai masyarakat budaya desa serta dapat mengancam hilangnya nilai-nilai kearifan lokal yang ada pada pedesaaan.
Masuknya pengaruh dari luar juga bisa mengakibatkan perubahan di sektor ekonomi hal ini ditandai dengan masuknya beberapa perusahaan yang mengakibatkan pelaku usaha lokal harus gulung tikar dikarenakan kalah bersaing sehingga dapat memunculkan tindak kejahatan seperti pencurian,pembunuhan dan lain lain.
Fakta yang terjadi sekarang, budaya luar yang menjadi modernitas di pedesaan seperti halnya dengan perkembangan hidup yang mengadopsi budaya luar yang kebarat-baratan menjadikan hidup bebas.
Dengan adanya pengaruh yang masuk ke wilayah pedesaan memunculkan berbagai dampak,baik dari dampak positif maupun dampak negatif yang bisa menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal seperti halnya dengan lupa tradisi,cara berpakaian,serta penampilan yang berubah drastis,disisi lain menimbulkan juga dampak positif yakni semakin luasnya ilmu pengetahuan,cara berfikir kritis dan sikap menghargai waktu dari budaya luar.
Sifat individualisme merupakan salah satu pengaruh budaya luar yang mengakibatkan pergeseran gaya hidup masyarakat yang tadinya senang melakukan secara bersama sama atau saling tolong menolong,tetapi sekarang masyarakat akan lebih senang mempertahankan kemauan dan kebebasan diri sendiri, egois dan tidak peduli terhadap orang lain dan hal itu bisa menimbulkan kesenjangan sosial ditengah-tengah masyarakat setempat dikarenakan kurangnya interaksi masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
Diera sekarang ini sudah nampak jelas terlihat bahwasanya kearifan lokal yang ada di pedesaan mulai pudar dan tidak menutup kemungkinan akan menghilang dan hal ini harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dan masyarakat setempat untuk tetap melestarikan nilai-nilai budaya yang ada pada wilayah tersebut,dikarenakan nilai-nilai budaya merupakan ciri khas tersendiri wilayah itu.
Solusi untuk mengatasi pengaruh budaya luar terhadap budaya asli antara lain kita harus membedakan budaya yang patut dicontoh dan yang mana tidak patut untuk dicontoh karena tidak semua budaya luar membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat setempat,serta peran pemerintah dan masyarakat setempat untuk tetap melestarikan budaya aslinya.
Penulis: Faisal, Mahasiswa Sinjai
