Mahasiswa tipe yang seperti ini biasanya mereka pulang setiap minggu, karena rumahnya lumayan terjangkau dekat alias mereka betah-betah saja di zona nyaman.
Namun sungguh rugilah kita sebagai mahasiwa yang sudah membayar uang kuliah mahal-mahal namun tak memanfaatkan waktu selama menjadi mahasiswa, padahal banyak yang dapat kita lakukan di dalam dunia perkuliahan, kita bisa mencari organisasi yang cocok untuk kita lalu mengaktifkan diri di dalamnya, karena dengan berorganisasi kita dapat mendapatkan ilmu dua kali lipat dari bangku perkuliahan.
Selain itu kita juga mendapatkan pengalaman , menambah wawasan, dan tentunya kita juga akan memiliki teman-teman baru dari jurusan lain. Dengan begitu kita tidak akan merasa rugi membayar mahal-mahal SPP di setiap semester.
Selain itu kita juga dapat memanfaatkan skill yang kita miliki, apa pun itu kalau kita mengembangkat bakat pasti kita akan menonjol di antara teman-teman yang lain, bakat itu juga dapat kita gunakan untuk berpenghasilan. Karena orang yang sedang kuliah pasti di harapkan akan mengubah dunia yang sedang dilanda kekacauan ini. Namun untuk itu tidak semudah yang kita pikirkan, karena kuliah cenderung berat, apalagi orang yang memang kurang mendapatkan motivasi.
Namun ada juga golongan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang maju, contohnya mahasiswa UIN alauddin Makassar jurusan Ilmu komunikasi.
Dengan senyum yang selalu tergaris di bibirnya, mata yang sipit, deangan langkah yang percaya diri, sebut saja Junaedi.
Selain kuliah dia juga menghabiskan waktu luangnya untuk mendesain poster, foto, dan lain sebagainya. Akibat kreatifitasnya dalam mendesain, kerap kali dia sering dimintai mendesesain foto-pernikahan oleh kenalannya.
Bukan hanya handal dalam mendesain dia juga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bank Indonesia (BI).
Perjalanan hidup memang merupakan sebuah jalan yang sangat panjang yang harus dilalui, dan untuk menempuh itu tidaklah mudah karena berbagai rintangan akan di lalui.
Citizen jurnalis: A.nurfauziah
