Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seriusan Orang Tuamu Toxic parents?

Selasa, 13 April 2021 | 14:54 WIB Last Updated 2021-04-13T06:54:27Z

Jessy Tiara Putri

LorongKa.com - 
Sesak sekali melihat jagat maya hari ini. Karena banyak berseliweran kicauan netizen seperti "Orang tua gw (saya) matre, dikit-dikit minta duit" atau "Orang tua gw (saya) gak (tidak) ngerti agama mana bisa dinasehatin tentang riba" atau nyalahin keadaan karena terlahir dari keluarga "Broken Home".


Mereka mungkin bisa jadi tidak tahu, tidak seperti kita yang hari ini sangat mudah mendapatkan nasihat agama dengan kecanggihan teknologi, tidak seperti mereka yang kuno. Bukan karena mereka tak mau mendengar, tetapi hatinya terlampau membatu karena banyak terbentur dengan kehidupan yang keras, kenyataan bahwasanya mencari segenggam beras itu harus ekstra memutar otak.


Lalu lahirlah seorang buah hati, dididiknyalah kita hingga besar dengan keringat dan air mata. Dengan jalan penuh duri tanpa ilmu, hingga harus menyelami lautan dosa. Demi buah hati tumbuh besar dengan sebaik - baiknya penghidupan semampu yang bisa diusahakan. Namun ketika dewasa menjudge "Toxic Parents" pantaskah? Dengan alasan karena banyak meminta bantuan, meminta tunjangan, kita menganggapnya seolah menjadi beban, seolah menjadi penghalang untuk bisa bahagia. Mungkin bisa jadi itu adalah bentuk ingin diperhatikan, dan ingin dimanja oleh anaknya. Padahal nyatanya kitalah yang banyak membebaninya, menghalangi bahagianya tersebab kehadiran kita. 


Hingga kita lupa, orang yang pertama kali menerima buruknya kita hanyalah mereka, Orang yang pertama kali mendoakan dengan lirih kepada Allah itu hanyalah mereka. Orang yang pertama kali percaya ketika semua orang meremehkan kita hanya mereka. Orang yang pertama kali memaafkan seluruh perkataan, tingkah laku yang bisa jadi sangat menyakitinya hanya mereka. Hanya saja kita tidak pernah tahu hal itu, atau mungkin tidak punya waktu untuk mencari tahu, tersebab habis untuk mencari "Kebahagian diri sendiri".


Mungkin kata-kata yang keluar dari ucapan mereka itu faktanya menyakitkan,  terkesan kasar, seolah-olah tidak ada rasa sayang sama sekali. Namun jika ingin jujur, sebenarnya bukan itu maksudnya. Karena keterbatasan ilmu, hanya yang terbesit yang mampu tersampaikan olehnya.


Tapi satu hal yang perlu kita tahu, di dunia ini gak ada orang tua yang gak sayang sama anaknya. Bahkan orang tua yang membuang anaknya pun sebenarnya ada rasa sayang dan penyesalan mendalam hanya saja ditutup serapat-rapatnya.


Buat kamu yang masih punya orang tua, luangkanlah waktu untuknya, beri mereka setinggi-tingginya sebuah penghargaan atas semua kesuksesan yang telah kamu raih. Karena bisa jadi kesuksesanmu itu adalah salah satu dari ribuan untaian doa lirih penuh pengharapannya yang dikabulkan.


Mereka adalah ladang pahala yang sangat mudah dan sangat dekat. Mudah didapat atau hilang, dekat dengan kita atau maut. Bahagiakanlah mereka hingga mendapatkan ridhonya, sebab ridho mereka adalah ridho Allah juga.


Jika pengasuhan mereka salah terhadap kita, ambilah hikmahnya dan putuskanlah kesalah pengasuhan tersebut, jangan sampai generasi selanjutnya merasakan hal yang serupa. Menuntut ilmu agamalah dengan bersungguh-sungguh supaya bisa menjadi lentera dan tabungan di akhirat kelak. 


Penulis: Jessy Tiara Putri.

×
Berita Terbaru Update