PUISI, Lorongka.com— Telah menerka masuk ingatan, di setiap alur kehidupan. Menyisakan sinopsis dengan masa lalu yang kejam nan indah hingga menelantarkan mimpi dalam rencana ideologis, terhadap pertaruhan kebahagiaan diri sendiri atau untuk masa depan yang lebih terencana.
yang menggiringku secara paksa untuk meluapkan diksi-diksi yang bercengkrama atas hebatnya dirimu.
Setidaknya sajakku tidak akan pernah mati untuk menunaikan kewajiban, atas pilihan hati yang terlumat atas tiap jerat yang kau pikat oleh arogansi desir-desir cinta yang semakin berumur.
Tugasku hanya mencintaimu jika dia yang kau anggap bahagia, diksiku ikut mengucapkan selamat atas pilihanmu.
Penulis: Arrang Saz
