Notification

×

Iklan

Iklan

Artikel Terhangat

Tag Terpopuler

Rinduku Sembunyi di Bagian Dalam Celanamu

Selasa, 01 Agustus 2023 | 23:43 WIB Last Updated 2023-08-01T16:40:20Z


PUISI, Lorongka.com—
Engkau tahu? Cinta selalu ada dan berlipat ganda. Tetapi tidak di mulutku, pun tidak di mulut mereka.


Ia tidak terikat kalkulasi, bebas dari kata dan makna.


Sialnya. Manusia saling mencaci dan memeluk mengatas namakam benci dan cinta. Mereka begitu mudah berkata dan memaknai.


Kekasih, jauh sebelum rindu suntuk di saku celanamu. Jarak sudah menjadi bagian yang membosankan di hari-hari kita.


Waktu mengirim namamu ke sini, dan kau terbawa jauh mati di sana, namun tetap meninggalkan bercak dingin di hati.


Aku masih seperti dulu, selalu mendambakan sensasi baru. Seperti wangi kopi pagi yang menguap menusuk hidung, persis aroma bibirmu saat mencekam mendekap di kepalaku.


Sesederhana itu bahagia. Tetapi selalu salip di lidah dan licin terucap.


Sudah kukatakan, semenjak gincu dan pewarna makanan laku di pasar, setiap senyuman tak lagi manis di mata.


Bibir manusia kini jadi palsu, dan semuanya. Bahkan yang lekat di setiap wajah hanyalah ilusi.


Aku tidak lagi merasakan sentuhan lembut dari puisi-puisimu, setiap nada dan diksi menjelma belati yang siap melukai siapa saja yang berani menentang.


Buku tua yang dulu engkau berikan padaku kini telah usang. Usianya melampaui legenda, lembar-lembarnya ditumbuhi rumput beracun, setiap yang menyentuh kalimatnya mati mengenaskan.


Penulis: Kepala Suku

×
Berita Terbaru Update